Pahala untuk Lelaki dan Perempuan
Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 , Alloh Subhanahu wa Ta’ala telah menciptakan umat terdiri melalui pria serta wanita, dan membedakan masing-masingnya dengan kekhususan yang berselisih dari lainnya dalam tabiatnya kemudian kemampuannya; dan kecocokan ataupun keserasian itu tidaklah berlangsung secara kebetulan, tetapi atas dasar ilmu dan pengetahuan Alloh Subhanahu wa Ta’ala.
Yang penting bagi pria adalah mencari rizki dan memberi belanja istri dan keluarganya
Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Yg bernilai tuk pria ialah mencari rizki dan membantu belanja istri dan keluarganya. Kemudian tugas wanita ialah menyambut suaminya yang kecapaian dalam mencari rezeki supaya hilang capeknya kemudian balik semangat dan kesehatannya. Wanita pun ialah jalan untuk memperoleh anak-anak, dan tugasnyalah untuk memeliharanya dengan baik di kala suaminya mencari rezeki di luar rumah.
siang untuk bekerja dan malam untuk berteduh dan ketenangan
Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Kemudian dari yang penting yang tidak sanggup pria ataupun suami perbuat dengan sempurna ialah mencuci pakaian kemudian memasak makanan. Pun, tidak bisa berisi dan menyusui, hal ini karena masing-masing punya peranannya masing-masing, seperti layaknya siang untuk berprofesi dan malam untuk berlindung dan ketenangan, tidur dan istirahat.
bagi pria dan wanita
Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Oleh hal ini karena itulah, untuk pria kemudian wanita, tiap-tiap mempunyai peranan pada kehidupan, maka jangan sampai satu dari keduanya mengerjakan tugas yang yang lain, karena itu tidak layak. Jika terjadi maka hal itu akan bertentangan dengan fithrah yang telah ditetapkan atas wanita dan pria.
Kemudian, bagaimana dengan pahala keduanya? Apa pahala laki-laki lebih besar?
Di satu ketika, Asma’ binti Yazid bin Sakan, seorang shahabiyah yang dijuluki ‘juru bicara wanita’ menghampiri Rasululloh ShallAllaahu ‘Alaihi wa Sallam dan menanya: “Wahai Rasululloh ShallAllaahu ‘Alaihi wa Sallam, sebenarnya saya adalah utusan dari seluruh wanita muslimah yang di belakangku, seluruhnya mengatakan seperti yang akan saya katakan, dan seluruhnya berpendapat seperti pendapatku. Sebenarnya Alloh Subhanahu wa Ta’ala mengutusmu untuk seluruh laki-laki dan wanita, akhirnya kami beriman kepada Anda dan membai’at Anda. Adapun kami para wanita terkurung dan terbatas gerak langkah kami. Kami jadi penyangga rumah tangga kaum lelaki, dan kami adalah tempat menunaikan syahwat mereka, kamilah yang berisi anak-anak mereka… Namun, kaum lelaki memperoleh keutamaan melebihi kami dengan sholat Jum’at, membawa jenazah dan berjihad. Bila mereka keluar untuk berjihad, kamilah yang melindungi harta-harta mereka, membimbing anak-anak mereka, maka apakah kami pula menerima pahala sebagiamana yang mereka dapat dengan amalan mereka?”
Renungan
Mendengar pertanyaan itu, Rasululloh ShallAllaahu ‘Alaihi wa Sallam menoleh pada para shahabatnya kemudian bersabda, yang artinya: “Pernahkah kalian mendengar pertanyaan seorang wanita mengenai Dien (agama, red) yang lebih baik dari pada yang dia pertanyakan?” Para shahabat menjawab, “Betul, kami belum pernah mendengarnya, ya Rasululloh.” Akhirnya, Rasululloh ShallAllaahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, yang artinya: “Kembalilah wahai Asma’ dan beritahukanlah pada para wanita yang ada di belakangmu bahwa perlakuan yang baik dari salah seorang di antara mereka pada suaminya, dan meminta keridhaan suaminya, saatnya ia untuk mendapat persetujuannya, itu semua dapat mengimbangi seluruh amal yang kamu tuturkan yang dikerjakan oleh kaum lelaki” Maka, kembalilah Asma’ sambil bertahlil dan bertakbir merasa gembira dengan apa yang disabdakan Rasululloh ShallAllaahu ‘Alaihi wa Sallam. (Lihat Al-Isti’ab oleh Ibnu Abdil Barr dalam catatan pinggir Al-Ishabah IV/223)
Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 , Alloh Subhanahu wa Ta’ala telah menciptakan umat terdiri melalui pria serta wanita, dan membedakan masing-masingnya dengan kekhususan yang berselisih dari lainnya dalam tabiatnya kemudian kemampuannya; dan kecocokan ataupun keserasian itu tidaklah berlangsung secara kebetulan, tetapi atas dasar ilmu dan pengetahuan Alloh Subhanahu wa Ta’ala.
Yang penting bagi pria adalah mencari rizki dan memberi belanja istri dan keluarganya
Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Yg bernilai tuk pria ialah mencari rizki dan membantu belanja istri dan keluarganya. Kemudian tugas wanita ialah menyambut suaminya yang kecapaian dalam mencari rezeki supaya hilang capeknya kemudian balik semangat dan kesehatannya. Wanita pun ialah jalan untuk memperoleh anak-anak, dan tugasnyalah untuk memeliharanya dengan baik di kala suaminya mencari rezeki di luar rumah.
siang untuk bekerja dan malam untuk berteduh dan ketenangan
Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Kemudian dari yang penting yang tidak sanggup pria ataupun suami perbuat dengan sempurna ialah mencuci pakaian kemudian memasak makanan. Pun, tidak bisa berisi dan menyusui, hal ini karena masing-masing punya peranannya masing-masing, seperti layaknya siang untuk berprofesi dan malam untuk berlindung dan ketenangan, tidur dan istirahat.
bagi pria dan wanita
Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Oleh hal ini karena itulah, untuk pria kemudian wanita, tiap-tiap mempunyai peranan pada kehidupan, maka jangan sampai satu dari keduanya mengerjakan tugas yang yang lain, karena itu tidak layak. Jika terjadi maka hal itu akan bertentangan dengan fithrah yang telah ditetapkan atas wanita dan pria.
Kemudian, bagaimana dengan pahala keduanya? Apa pahala laki-laki lebih besar?
Di satu ketika, Asma’ binti Yazid bin Sakan, seorang shahabiyah yang dijuluki ‘juru bicara wanita’ menghampiri Rasululloh ShallAllaahu ‘Alaihi wa Sallam dan menanya: “Wahai Rasululloh ShallAllaahu ‘Alaihi wa Sallam, sebenarnya saya adalah utusan dari seluruh wanita muslimah yang di belakangku, seluruhnya mengatakan seperti yang akan saya katakan, dan seluruhnya berpendapat seperti pendapatku. Sebenarnya Alloh Subhanahu wa Ta’ala mengutusmu untuk seluruh laki-laki dan wanita, akhirnya kami beriman kepada Anda dan membai’at Anda. Adapun kami para wanita terkurung dan terbatas gerak langkah kami. Kami jadi penyangga rumah tangga kaum lelaki, dan kami adalah tempat menunaikan syahwat mereka, kamilah yang berisi anak-anak mereka… Namun, kaum lelaki memperoleh keutamaan melebihi kami dengan sholat Jum’at, membawa jenazah dan berjihad. Bila mereka keluar untuk berjihad, kamilah yang melindungi harta-harta mereka, membimbing anak-anak mereka, maka apakah kami pula menerima pahala sebagiamana yang mereka dapat dengan amalan mereka?”
Renungan
Mendengar pertanyaan itu, Rasululloh ShallAllaahu ‘Alaihi wa Sallam menoleh pada para shahabatnya kemudian bersabda, yang artinya: “Pernahkah kalian mendengar pertanyaan seorang wanita mengenai Dien (agama, red) yang lebih baik dari pada yang dia pertanyakan?” Para shahabat menjawab, “Betul, kami belum pernah mendengarnya, ya Rasululloh.” Akhirnya, Rasululloh ShallAllaahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, yang artinya: “Kembalilah wahai Asma’ dan beritahukanlah pada para wanita yang ada di belakangmu bahwa perlakuan yang baik dari salah seorang di antara mereka pada suaminya, dan meminta keridhaan suaminya, saatnya ia untuk mendapat persetujuannya, itu semua dapat mengimbangi seluruh amal yang kamu tuturkan yang dikerjakan oleh kaum lelaki” Maka, kembalilah Asma’ sambil bertahlil dan bertakbir merasa gembira dengan apa yang disabdakan Rasululloh ShallAllaahu ‘Alaihi wa Sallam. (Lihat Al-Isti’ab oleh Ibnu Abdil Barr dalam catatan pinggir Al-Ishabah IV/223)