Pembagian Anjuran Dan Hikmah Berkurban
Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Sejumlah angkatan terdahulu yg sholeh amat menggemari membagi kurban bagai tiga bagian seperti segenap tuk diri sendiri, sepertiga tuk bonus orang-orang mampu dan sepertiga pula shadaqah untuk fuqara. (Tafsir Ibnu Katsir, 3/300).
Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman, yang maksudnya: “Jadi makanlah sebagiannya (dan segenap lagi) berikalah tuk dimakan orang-orang sengsara lagi fakir.” (QS: Al-Hajj: 28)
“Hingga makanlah sebagiannya lalu beri makanlah masyarakat yg rela dgn apa yg ada padanya (yg tidak meminta-minta) lalu masyarakat yang meminta.” (QS: Al-Hajj: 36).
Anjuran bagi pengorban
Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Jika seseorang bakal berkurban lalu memasuki bulan Dzulhijjah lalu baginya biar tidak memotongi mengambil rambut, kuku, atau kulitnya sampai dia penyembelih binatangnya, karena, hadits Ummu Salamah Radhiallaahu anha. yakni Rasululloh ShallAllohu alaihi wasalam bersabda, yg maksudnya: “Bila masuk hari-hari sepuluh Dzulhijjah selagi seseorang dari kalian bakal berkurban maka dia hendak manjaga rambut dan kuku-kukunya.” (HR: Ahmad dan Muslim)
Dalam satu lafad lagi, yang artinya: “Maka janganlah dia memotong rambut kemudian kulit (kuku-kuku) sepersenpun sampai dia berkurban.”
Jika seseorang niat berkurban di dalam pertengahan hari-hari sepuluh itu hingga dia menahan sesuatu itu mulai dari saat niatnya, dan dia tidak berdosa kepada hal-hal yang terjadi pada saat-saat sebelum niat.
Bagi keluarga yang akan berkurban
Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Tuk keluarga yg akan berkurban dibolehkan memotong rambut dari tubuh, kuku maupun kulit mereka (sebab pantangan ini hanya ditujukan kepada yg berkurban saja dan sebatas sunnah untuk dijauhi). Hingga bila ada kepentingan kesehatan maka dapat memotong.
Hikmah Kurban
Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Menghidupkan sunnah Nabi Ibrahim yg taat kemudian tegar memenuhi kurban atas perintah Alloh Subhanahu wa Ta’ala walaupun diharuskan kehilangan putra satu-satunya yang didambakan (QS: As-Shaf: 102-107)
Menegakkan syiar Dinul Islam dengan merayakan Iedul Adhha
Menegakkan syiar Dinul Islam dgn merayakan Iedul Adhha melalui bersamaan dan saling tolong menolong di dalam kebaikan(QS.:Al-Hajj: 36) Rasululloh ShallAllohu alaihi wasalam bersabda, yang artinya: “Hari-hari tasyrik yaitu hari-hari makan, minum dan dzikir kepada Alloh Azza wajalla.” (HR: Muslim dalam Maktashar No. 623)
Renungan
Bersyukur untuk Alloh Subhanahu wa Ta’ala atas nikmat-nikmatNya, hingga mengalirkan darah binatang kurban ini termasuk syukur kemudian ketaatan dgn satu bentuk taqarrub yg istimewa (QS: Al-Hajj: 34). Lalu bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), agar mereka menyebut nama Alloh Subhanahu wa Ta’ala dengan binatang ternak yg sudah direzkikan Alloh kepada mereka, maka Ilahmu yaitu Ilah Yg Maha Esa, hal ini karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah berita menggembirakan pada orang-orang yg tunduk patuh (kepada Alloh). (QS: Al-Hajj: 34)
Di hari-hari itu pula benar-benar dianjurkan tuk memperbanyak amal shalih, kebaikan dan kemasyarakatan, seperti bersilaturahmi, berkunjung sanak kerabat, mengontrol diri dari rasa iri, dengki, mendongkol ataupun amarah, hendaklah mengontrol kebersihan hati, menyantuni fakir miskin, anak yatim, orang-orang yg terlilit kekurangan dan kesusahan.
Akan tetapi bagi masyarakat yg akan bekurban tdk wajib meniru masyarakat yg lagi ihram sampai tidak: menggunakan minyak wangi, bersetubuh, bercumbu (suami istri), melangsungkan akad nikah, berburu binatang dll. Sebab yg demikian itu tdk ada tuntunan dari Rasululloh ShallAllohu alaihi wasalam. Namun Hendaklah kita menegakkan syiar agama Alloh ini dgn amal shalih, amar ma’ruf dan nahi munkar dengan cara yg penuh hikmah, hendaklah tiap kita berpedoman kemampuan, keahlian, kedudukan dan segenap nikmat Alloh Subhanahu wa Ta’ala dgn sebenarnya bersyukur di dalam menegakkan ajaran dan syiar Dienullah Islam.
Semoga Alloh Subhanahu wa Ta’ala senantiasa membimbing kita untuk cinta dan keridhaanNya. Amin.
Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Sejumlah angkatan terdahulu yg sholeh amat menggemari membagi kurban bagai tiga bagian seperti segenap tuk diri sendiri, sepertiga tuk bonus orang-orang mampu dan sepertiga pula shadaqah untuk fuqara. (Tafsir Ibnu Katsir, 3/300).
Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman, yang maksudnya: “Jadi makanlah sebagiannya (dan segenap lagi) berikalah tuk dimakan orang-orang sengsara lagi fakir.” (QS: Al-Hajj: 28)
“Hingga makanlah sebagiannya lalu beri makanlah masyarakat yg rela dgn apa yg ada padanya (yg tidak meminta-minta) lalu masyarakat yang meminta.” (QS: Al-Hajj: 36).
Anjuran bagi pengorban
Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Jika seseorang bakal berkurban lalu memasuki bulan Dzulhijjah lalu baginya biar tidak memotongi mengambil rambut, kuku, atau kulitnya sampai dia penyembelih binatangnya, karena, hadits Ummu Salamah Radhiallaahu anha. yakni Rasululloh ShallAllohu alaihi wasalam bersabda, yg maksudnya: “Bila masuk hari-hari sepuluh Dzulhijjah selagi seseorang dari kalian bakal berkurban maka dia hendak manjaga rambut dan kuku-kukunya.” (HR: Ahmad dan Muslim)
Dalam satu lafad lagi, yang artinya: “Maka janganlah dia memotong rambut kemudian kulit (kuku-kuku) sepersenpun sampai dia berkurban.”
Jika seseorang niat berkurban di dalam pertengahan hari-hari sepuluh itu hingga dia menahan sesuatu itu mulai dari saat niatnya, dan dia tidak berdosa kepada hal-hal yang terjadi pada saat-saat sebelum niat.
Bagi keluarga yang akan berkurban
Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Tuk keluarga yg akan berkurban dibolehkan memotong rambut dari tubuh, kuku maupun kulit mereka (sebab pantangan ini hanya ditujukan kepada yg berkurban saja dan sebatas sunnah untuk dijauhi). Hingga bila ada kepentingan kesehatan maka dapat memotong.
Hikmah Kurban
Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Menghidupkan sunnah Nabi Ibrahim yg taat kemudian tegar memenuhi kurban atas perintah Alloh Subhanahu wa Ta’ala walaupun diharuskan kehilangan putra satu-satunya yang didambakan (QS: As-Shaf: 102-107)
Menegakkan syiar Dinul Islam dengan merayakan Iedul Adhha
Menegakkan syiar Dinul Islam dgn merayakan Iedul Adhha melalui bersamaan dan saling tolong menolong di dalam kebaikan(QS.:Al-Hajj: 36) Rasululloh ShallAllohu alaihi wasalam bersabda, yang artinya: “Hari-hari tasyrik yaitu hari-hari makan, minum dan dzikir kepada Alloh Azza wajalla.” (HR: Muslim dalam Maktashar No. 623)
Renungan
Bersyukur untuk Alloh Subhanahu wa Ta’ala atas nikmat-nikmatNya, hingga mengalirkan darah binatang kurban ini termasuk syukur kemudian ketaatan dgn satu bentuk taqarrub yg istimewa (QS: Al-Hajj: 34). Lalu bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), agar mereka menyebut nama Alloh Subhanahu wa Ta’ala dengan binatang ternak yg sudah direzkikan Alloh kepada mereka, maka Ilahmu yaitu Ilah Yg Maha Esa, hal ini karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah berita menggembirakan pada orang-orang yg tunduk patuh (kepada Alloh). (QS: Al-Hajj: 34)
Di hari-hari itu pula benar-benar dianjurkan tuk memperbanyak amal shalih, kebaikan dan kemasyarakatan, seperti bersilaturahmi, berkunjung sanak kerabat, mengontrol diri dari rasa iri, dengki, mendongkol ataupun amarah, hendaklah mengontrol kebersihan hati, menyantuni fakir miskin, anak yatim, orang-orang yg terlilit kekurangan dan kesusahan.
Akan tetapi bagi masyarakat yg akan bekurban tdk wajib meniru masyarakat yg lagi ihram sampai tidak: menggunakan minyak wangi, bersetubuh, bercumbu (suami istri), melangsungkan akad nikah, berburu binatang dll. Sebab yg demikian itu tdk ada tuntunan dari Rasululloh ShallAllohu alaihi wasalam. Namun Hendaklah kita menegakkan syiar agama Alloh ini dgn amal shalih, amar ma’ruf dan nahi munkar dengan cara yg penuh hikmah, hendaklah tiap kita berpedoman kemampuan, keahlian, kedudukan dan segenap nikmat Alloh Subhanahu wa Ta’ala dgn sebenarnya bersyukur di dalam menegakkan ajaran dan syiar Dienullah Islam.
Semoga Alloh Subhanahu wa Ta’ala senantiasa membimbing kita untuk cinta dan keridhaanNya. Amin.