Syariat Islam Mengenai Ilmu Tenaga Dalam
Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Tenaga dalam termasuk salah satu jenis ‘khawariqul ‘adah’ (kemampuan luar biasa), terkadang-kadang kemampuan ini bermula dari Alloh Subhanahu wa Ta’ala, selayak yang dianugrahkan pada wali-wali-Nya. Serta ada kalanya bermula dari syaiton yang kemudian sering dianggap seperti anugrah ilahi, selayak yang diperlihatkan oleh wali-wali syaiton tersebut.
dapat dibedakan dengan dua tinjauan
Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Berdasarkan para ulama, diantaranya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahulloh, antara kedua ‘khawariqul ‘adah’ (kemampuan luar biasa) dapat dibedakan dgn 2 tinjauan.
Yg Pertama merupakan melalui kondisi orang yang mendapatkannya. Bilamana orang yang mendapatkannya yaitu orang yang bertakwa, dari kalangan ahli tauhid, punya Ilmu dalam Syariat Islam yang shohih, ikhlas dalam beribadah, tdk mengamalkan amalan-amalan bid’ah ialah amalan ibadah yang tdk mencontoh tuntunan Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan bukan termasuk pelaku maksiat, maka jika ia memperoleh ‘khawariqul ‘adah’ bertanda itu merupakan anugrah Alloh Subhanahu wa Ta’ala. Kebalikannya jika yang mendapatkannya bukan dari kalangan ahli tauhid, seperti halnya orang-orang yang suka melakukan perbuatan syirik, misalnya memohon berkah melalui kuburan orang-orang yang dikeramatkan, mengadakan acara ‘haul’ (merayakan hari ulang tahun kematian) dan lainnya, maka yang diperolehnya termasuk ‘khawariqul ‘adah’ (kemampuan luar biasa) yang berasal dari Syaithan.
tidak menjaga batas-batas pergaulan antara pria dan wanita
Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Begitu pun jika yang memperoleh yaitu yang gemar melakukan perbuatan bid’ah, seperti membaca dzikir-dzikir yang tidak disyari’atkan. Seperti dgn membatasi jumlah-jumlah, bentuk-bentuk, suara-suara, atau cara-cara tertentu yang tdk ada contohnya dalam syari’at. Ataupun orang yang suka berbuat maksiat. Misalnya tidak melindungi batas-batas pergaulan antara pria serta wanita, tidak memelihara jenggot, meminum yang memabukkan, memakan harta riba, merokok, tidak menutup aurat serta lain-lain. Bilamana demikian kondisi orangnya, maka ‘khawariqul ‘adah yang didapat ialah berasal dari Syaithan.
Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu
Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Yg Kedua merupakan melalui sebab diperolehnya ‘khawariqul ‘adah’. Khawariqul ‘adah yang bermula dari Alloh Subhanahu wa Ta’ala cuma bisa diperoleh dgn ketaatan, keimanan serta ketakwaan. Selain itu Islam tdk mengajarkan seorang muslim untuk beribadah untuk tujuan memperoleh ‘khawariqul ‘adah’ (kemampuan luar biasa).
Malah itulah yang membedakan antara yang berasal dari Alloh Subhanahu wa Ta’ala dan yang berasal dari Syaithan. Yaitu yakni ‘khawariqul ‘adah’ yang berasal dari Alloh Subhanahu wa Ta’ala tidak bisa dipelajari apalagi dibakukan jadi sejenis ‘ilmu kedigdayaan’, sedangkan yang berasal dari Syaithan bisa dipelajari serta bisa dibakukan menjadi suatu ilmu. Sekalipun secara zhahir diterapkan dgn mempelajari ayat maupun dzikir. Seperti difirmankan Alloh Subhanahu wa Ta’ala, yang artinya: “Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dgn sihir itu mereka bisa menceraikan antara suami dan istrinya” (QS: Al-Baqarah: 102)
anugrah Alloh Subhanahu wa Ta’ala
Ayat ini membuktikan, yakni ‘khawariqul ‘adah’ yang dapat dipelajari adalah sihir (berasal dari Syaithan), sedangkan yang bermula dari anugrah Alloh Subhanahu wa Ta’ala tidaklah dapat dipelajari selayak sihir.
Referensi
(Sumber Rujukan: Fathul Bari X/223, Ibnu Hajar Al-Asqalani; Al-Furqan Baina Auliya’ir Rahman wa Auliya’isy Syaithan)
Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Tenaga dalam termasuk salah satu jenis ‘khawariqul ‘adah’ (kemampuan luar biasa), terkadang-kadang kemampuan ini bermula dari Alloh Subhanahu wa Ta’ala, selayak yang dianugrahkan pada wali-wali-Nya. Serta ada kalanya bermula dari syaiton yang kemudian sering dianggap seperti anugrah ilahi, selayak yang diperlihatkan oleh wali-wali syaiton tersebut.
dapat dibedakan dengan dua tinjauan
Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Berdasarkan para ulama, diantaranya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahulloh, antara kedua ‘khawariqul ‘adah’ (kemampuan luar biasa) dapat dibedakan dgn 2 tinjauan.
Yg Pertama merupakan melalui kondisi orang yang mendapatkannya. Bilamana orang yang mendapatkannya yaitu orang yang bertakwa, dari kalangan ahli tauhid, punya Ilmu dalam Syariat Islam yang shohih, ikhlas dalam beribadah, tdk mengamalkan amalan-amalan bid’ah ialah amalan ibadah yang tdk mencontoh tuntunan Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan bukan termasuk pelaku maksiat, maka jika ia memperoleh ‘khawariqul ‘adah’ bertanda itu merupakan anugrah Alloh Subhanahu wa Ta’ala. Kebalikannya jika yang mendapatkannya bukan dari kalangan ahli tauhid, seperti halnya orang-orang yang suka melakukan perbuatan syirik, misalnya memohon berkah melalui kuburan orang-orang yang dikeramatkan, mengadakan acara ‘haul’ (merayakan hari ulang tahun kematian) dan lainnya, maka yang diperolehnya termasuk ‘khawariqul ‘adah’ (kemampuan luar biasa) yang berasal dari Syaithan.
tidak menjaga batas-batas pergaulan antara pria dan wanita
Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Begitu pun jika yang memperoleh yaitu yang gemar melakukan perbuatan bid’ah, seperti membaca dzikir-dzikir yang tidak disyari’atkan. Seperti dgn membatasi jumlah-jumlah, bentuk-bentuk, suara-suara, atau cara-cara tertentu yang tdk ada contohnya dalam syari’at. Ataupun orang yang suka berbuat maksiat. Misalnya tidak melindungi batas-batas pergaulan antara pria serta wanita, tidak memelihara jenggot, meminum yang memabukkan, memakan harta riba, merokok, tidak menutup aurat serta lain-lain. Bilamana demikian kondisi orangnya, maka ‘khawariqul ‘adah yang didapat ialah berasal dari Syaithan.
Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu
Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Yg Kedua merupakan melalui sebab diperolehnya ‘khawariqul ‘adah’. Khawariqul ‘adah yang bermula dari Alloh Subhanahu wa Ta’ala cuma bisa diperoleh dgn ketaatan, keimanan serta ketakwaan. Selain itu Islam tdk mengajarkan seorang muslim untuk beribadah untuk tujuan memperoleh ‘khawariqul ‘adah’ (kemampuan luar biasa).
Malah itulah yang membedakan antara yang berasal dari Alloh Subhanahu wa Ta’ala dan yang berasal dari Syaithan. Yaitu yakni ‘khawariqul ‘adah’ yang berasal dari Alloh Subhanahu wa Ta’ala tidak bisa dipelajari apalagi dibakukan jadi sejenis ‘ilmu kedigdayaan’, sedangkan yang berasal dari Syaithan bisa dipelajari serta bisa dibakukan menjadi suatu ilmu. Sekalipun secara zhahir diterapkan dgn mempelajari ayat maupun dzikir. Seperti difirmankan Alloh Subhanahu wa Ta’ala, yang artinya: “Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dgn sihir itu mereka bisa menceraikan antara suami dan istrinya” (QS: Al-Baqarah: 102)
anugrah Alloh Subhanahu wa Ta’ala
Ayat ini membuktikan, yakni ‘khawariqul ‘adah’ yang dapat dipelajari adalah sihir (berasal dari Syaithan), sedangkan yang bermula dari anugrah Alloh Subhanahu wa Ta’ala tidaklah dapat dipelajari selayak sihir.
Referensi
(Sumber Rujukan: Fathul Bari X/223, Ibnu Hajar Al-Asqalani; Al-Furqan Baina Auliya’ir Rahman wa Auliya’isy Syaithan)