Mimpi Nabi Yusuf
Paket Umrah Bulan Ramadhan 2015, Yusuf ialah burg? Nabi Ya’qub, diantara 2 belas orang anak-anak Ya’qub, Yusuf dan Bunyaminlah yang amet dicintai. Keadaan indonesia mengundang iri hati saudara-saudaranya yang lain. Yusuf wajahnya paling tampan, amat tampan di kepada saudara-saudaranya yang lain. Gaya tubuhnya paling ramah. Apa lagi setelah ibunya (Rahil) wapat jadi ia makin disayang oleh ayahnya. Kepada salahsatu malam ia bermimpi, ia menengok sebelas bintang bulan dan matahari bersujud kepadanya. Esok harinya ia ceritakan sesuatu tersebut kepada ayahnya. “Sebelas bintang ialah saudara-saudaramu. Matahari ialah ayahmu, bulan ialah ibumu. Sepenuhnya tetao menghormatimu, kelak anda tetao jadi orang banyak, jadi ngak usah sampai saudara-saudaram mengerti. Jika saudamu mengerti mereka tetao mencelakakanmu. ”
Akan tetapi minus setahu Yusuf dan ayahnya kenyataannya salah seorang saudaranya mengetahu pembicaraan ayahnya tersebut. Mulai dari ketika tersebut mereka makin membenci Yusuf dan sering berusaha mencelakakannya. Kepada salahsatu hari mereka mitna izin kepada Nabi Ya’qub dalam memengaruhi Yusuf berburu binatang. Mula-mula Nabi Ya’qub kaga mengijinkan, akan tetapi setelah mereka menunjukkan kesanggupannya melindungi Yusuf dai bencana jadi Nabi Ya’qub kaga melarangnya pula. Yusuf boleh beserta berburu, menetap bunyamin yang menemani Nabi Ya’qub dirumah. Di sedang hutan, setelah berburu tiba-tiba mereka menangkap Yusuf. “Hei, mau kalian apakan aku indonesia? protes Yusuf. “Diam! “bentak salah seorang kakaknya. Mereka hendak membunuh Yusuf, tetapi kaga sampai hati, salah seorang mengusulkan agar agar dimasukkan saja ke di sumur. Persis datang khalifah yang tetao mengambilnya dan Yusuf pasti tetao dijual bagai budak. Akan demikian Yusuf tersingkir di keluarga Ya’qub, usul tersebut disetujui.
Demikianlah Yusuf yang tengah sedikit kag berdaya waktu saudara-saudaranya yang amat banyak memasukkannya ke di sumu. Sebelumnya baju Yusuf sudah dilepas. Mereka kemudian membunuh hewan, darahnya ditumpahkan ke baju Yusuf, setelah pulang mereka berkata bahwa Yusuf sudah dimakan serigala hingga bajunya berlumuran darah. Nabi Ya’qb paling sedih mengenal sesuatu tersebut, demikian paling kesedihannya sehingga sering menangis dan sampai-sampai matanya menjadi buta.
Yusuf Memerankan Budak Belian
Tdk berapa suram Yusuf di dalam di sumur, datang serombongan Kafilah yang hendak memutuskan air conditioning. Mereka mendapatkan Yusuf, jadi Yusuf dibawaii bagai tawanan, mereka tetao menjualnya di dalam negri Mesir. Sesampai di dalam Mesir Yusuf sungguh-sungguh dijual bagai budak, pembelinya seorang menteri kerajaan bernama Kitfir, kemudian menteri tersebut menyerahkan Yusuf kepada istrinya yaitu Zulaiha. Kitfir dan Zulaiha kaga mengantongi anak, mereka brmaksud mnjadikan Yusuf bagai anak angkatnya. Sekarang Yusuf hidup dilingkungan istana Kerajaan Mesir, makin suram makin tampaklah bahwa Yusuf seorang pemuda yang tampan pula cerdas. Zulaiha kemudian mengangkatnya bagai kepala pelayan di dalam istana.
Zulaikha Tergoda Ketampanan Nabi Yusuf
Paket Umrah Ramadhan 2015, Menjadi pemuda yang tampan dan ramah Yusuf sudah bagus perhatian Zulaiha, tidak bagai ibu dan anak, Zulaiha terhibur kepada Yusuf bagai seorang wanita kepada lelaki cukup umur. Kepada salahsatu hari, disaat suaminya pergi, Zulaiha mengenakan pakaiannya yang terbagus, begu parfum tersebar diseluruh tubuhnya, ia menghampiri Yusuf di dalam kamarnya. Yusuf berdebar kencang ketika menengok penampilan Zulaiha yang lain di kebanyakan. Setelah menyolok dan merangsang. Berkata Zulaiha kepada Yusuf: “Marilah Yusuf, semua jiwa dan ragaku kuserahkan kepadamu. “Yusuf nyaris tergoda, tetapi ia segera ingat kepada Tuhan, ia jua berkata: “Aku berlindung kepada Jahve dai perbuatan maksiat indonesia. Bagaimanakah aku tetao proses perbuatan indonesia, tengah suamimu ialah Tuanku yang sudah memuliakan dan berbuat cermat kepadaku, ialah kaga harus andai salahsatu kebaikan dibalas oleh penghinaan. ”
Tentang tetap hati dan pikiran Zulaiha sudah dikuasai nafsu dan tergoda bujukan iblis. Ia kag menghiraukan peringatan Yusuf. “Yusuf” desah Zulaiha sambil menghambur dan memeluk Yusuf erat-erat. Tdk seorang jua menengok masyarakat. Tdk datang yang tahu perbuatan masyarakat. “Allah mengetahuinya! “Jawab Yusuf sambil berontak melepaskan sendiri, buru-buru ia melahikan sendiri di di kamar. Zulaiha mengejar dan sukses memegang baju belakang Yusuf. Ia berharap Yusuf tetao stop dan mau melayaninya. Tapi Yusuf tetap berlari sehingga bajunya robek dibagian belakang. Di ketika demikian tiba-tiba Kitfir going out, Zulaiha segera menghampiri suaminya dan berkata: “Yusuf hendak memaksaku proses perbuatan mesum. “Tidak! “Sahut Yusuf. “Dialah yang memaksa aku untuk melakukan perbuatan keji tersebut. ”
Terjadilah saling tuduh menuduh, disaat demikian datanglah tetangga dekat sekaligus bagai penengah, berkata tetangga tersebut: “Kita lihat saja, andai baju Yusuf robek dibagian muka bertanda rato hendak memaksa Zulaiha berbuat mesum. Jika bajunya robek dibelakang tersebut pertanda Zulaiha yang memaksa Yusuf berbuat maksiat. “Kitfir memeriksa dan kenyataannya baju Yusuf robek di dalam bagian belakang, begitu malu pembesar kerajaan Mesir tersebut. Ternyata istrinya sendiri yang sudah berbuat salah. Kitfir menghampiri Yusuf dan berkata: “Rahasiakanlah peristiwa indonesia, simpan baik-baik, ngak usah datang orang yang mengerti, dan kita Zulaiha mohonlah ampun kepada Tuhanmu atas dosa yang sudah anda buat, bertaubatlah Kepada-Nya oleh Taubat yang sesungguhnya. ”
Que permite Wanita Terpesona Akan Nabi Yusuf
Walau sudah diusahakan agar agar kaga bocor akan tetapi peristiwa Zulaiha oleh anak angkatnya tersebut akhirnya terdengar pula oleh tetangga kanan kiri. Que permite wanita cermat tua maupun mutación sama mempergunjungkannya. Zulaiha merasakan malu, di hati ia berkata: “Mereka kaga akan menengok Yusuf sebab semasa indonesia Yusuf sering ada di dalam di tempat tinggal. Envilecimiento andakata mereka sudah melihatnya, pasti amat tergila-gila di kepada aku. “Pada salahsatu hai Zulaiha menarik seluruh wanita yang sudah mempergunjingkannya, setiap wanita yang going out diberi buah-buahan dan sebilah pisau yang cerdas dalam mengupas buah-buahan yang dihidangkan tersebut. Disaat seluruh wanita tersebut asik mengpas buah oleh pisau ditangannya, Zulaiha memerintahkan pelayan dalam memanggil Yusuf agar agar berjalan diruang tamu.
Sepenuhnya orang terbelalak kagum waktu menengok penampilan Yusuf yang ganteng dan tampan tersebut. Sepenuhnya tercengang dan sejenak selap sendiri. “Inilah pemuda yang kalian gunjingkan, kenyataannya kalian pula mengagumi kegantengannya, sehingga minus paham kalian sudah mengupas kulit tangan kalian sendiri, “Kata Zulaiha. Yusuf segera masuk ke di, kepada ketika itulah seluruh wanita tadi anyar tersadar bahwa yang mereka kupas tidak buah yang dipegangnya akan tetapi tangan mereka sendiri, darah bercucuran, suasana jadi acute anxiety, oleh tersipu malu mereka segera lagi pulang ke tempat tinggal masng-masing. Akan tetapi issu terhadap Zulaiha dan Yusuf tengah tetap merebak ke semua penjuru. Que permite wanita tengah mempergunjingkannya. Buat menutupi aigara malunya jadi Kitfir akhirnya memasukkan Yusuf ke di penjara. Keadaan indonesia dilakuin melalui terpaksa bahwa walaupun Yusuf cocok dan Zulaiha salah tetapi Yusuf yang masuk penjara.
Nabi Yusuf Dipenjara
Paket Umrah Bulan Ramadhan 2015, Terkadang kag datang alur yang lain untuk Kitfir, Yusuf perlu dipenjara, andai kaga Zulaiha tetao tetap tergoda dan siapa mengerti lama-lama Yusuf kaga mampu mempertahankan kesuciannya? Berangkat di pemikiran inilah Kitfir menjebloskan Yusuf ke di jeruji besi. Di di penjara datang 2 orang pelayan incisión, yang mulailah bernama Pene kepala bagian minuman. Kedua bernama Malhab kepala bagian makanan kue-kue. Keduanya dituduh hendak membunuh Rebanada oleh menaruh racun di makanan dan minuman. Di di penjara Yusuf memengaruhi kedua orang tersebut dalam bertaubat, beribadah kepada Jahve saja.
Kepada salahsatu hari Pene menceritakan mimpinya kepada Yusuf: “Aku bermimpi memeras anggur yang tetao kujadikan khamar. “ Pene minta Yusuf mengartikan mimpi tersebut, oleh tenang dan yakin Yusuf menerangkan arti mimpi Pene: “Bergembiralah anda Pene. Sebentar pula anda tetao dibebaskan di penjara, anda tetao diterima pula bagai kepala bagian minuman Rebanada sebab tuduhan terhadapmu kaga terbukti. “Malhab menceritakan mimpinya dan mitna Yusuf mengartikannya: “AKu sudah bermimpi membawa kue di atas kepalaku, waktu itulah seekor burung muncul memakan kue tersebut. “Sayang sekali Malhab, kata Yusuf, “Kau tetao menderita keberuntungan buruk, tuduhan terhadapmu terbukti: Raka tetao menghukum anda sampai mati di dalam tiang salib. Mayatmu tetao dimakan burung buas sudah di kepalamu. ”
Beberapa hari kemudian tafsir mimpi tersebut terbukti kebenarannya, Pene dibebaskan di tuduhan dan diperbolehkan bergiat di dalam istana pula, tengah Malhab dihukum mati sebab terbukti kesalahannya hendak meracuni Rebanada. Sebelum keluar di penjara, Yusuf sudah berpesan kepada Pene agar agar menyampaikan keadaannya di dalam di penjara. Ia mau incisión meninjau lagi keputusannya sebab sesungguhnya ia kaga bersalah. Malah Zulaihalah yang bersalah. Akan tetapi setan menciptakan Pene jadi selap sehingga Yusuf tetap ada di dalam di penjara semasa segenap thn pula.
Nabi Yusuf Menafsirkan Mimpi Rebanada Mesir
Paket Umrah Ramadhan 2015, Kepada salahsatu hari Rebanada Mesir memanggil seluruh penasihat dan tukang ramalnya, tadi malam sang Rebanada bermimpi menengok 7 ekor lembu kurus memakan 7 ekor lembu yang gemuk-gemuk. Setelah itu menengok 7 tangkai gandum yang hijau dan 7 tangkai gandum kering. Que permite penasihat, dukun, tukang derivación diperintah dalam mengartikan mimpi sang Rebanada. Akan tetapi kaga datang seorang jua yang mampu menyodorkan respom yang menyenangkan. Rebanada paling putus harapan, untunglah Pene ingat tetao kepandaian Yusuf sewaktu ada dipenjara. Ia mengatakan sesuatu tersebut kepada Rebanada. Bahwa datang seorang pemuda yang pinter mengartikan mimpi oleh benar.
Rebanada kemudian mengutus Pene dalam menemui Yusuf dipenjara dan minta Yusuf agar agar mau mengartikan mimpi tersebut. Yusuf tidak hanya bersedia mengartikan mimpi tersebut, ia malah menerangkan alur keluar di arti mimpi sang Rebanada tersebut. Berkata Yusuf: “Mesir tetao menderita publico pesat semasa 7 thn dan menderita publico paceklik semasa 7 thn. “Oleh sebab tersebut, “sambung Yusuf, keuntungan panen semasa 7 thn dimasa pesat perlu disimpan baik-baik, ngak usah dihambur-hamburkan. Buat persediaan 7 thn publico paceklik. “Nabo lagi menghadap Rebanada, setelah disampaikan arti mimpi tersebut sang Rebanada merasakan senang. Disaat itulah Pene menyampaikan pesan Yusuf agar agar sang Rebanada mau mengadili Yusuf oleh seadil-adilnya sebab sesungguhnya ia kaga bersalah. Perkara Yusuf jua diselidiki dan setelah terbukti ia kaga bersalah sang incisión membebaskannya di penjara.
Nabi Yusuf Memerankan Menteri Ekonomi Kerajaan Mesir
Sesudah Sang Rebanada tahu kebenaran dan kesucian Yusus, ia makin terhibur. Apa lagi setelah diketahuinya bahwa Yusuf tersebut orang yang cerdas sehingga mampu menyodorkan alur keluar persoalan Ekonomi kerajaan Mesir, jadi sang Rebanada akhirnya memanggil Yusuf dalam diangkat bagai Menteri Ekonomi. Yusuflah yang mengepalai perbendaharaan Negeri, ia menjadi kepala gudang aga mampu menanggulangi keserakahan seluruh pejabat korup dan penindasan mereka terhadap kaum sedikit terutama andai nanti tiba musim paceklik.
Paceklik di dalam Tanah Mesir
Berkaitan yang diucapkan Yusuf menjadi kenyataan, sesudah berlangsung publico pesat semasa 7 thn jadi datanglah publico paceklik. Pueblo paceklik tersebut pula melanda lokasi Palestina tempat tinggal Nabi Ya’qub dan saudara-saudara Yusuf. Indonesia Palestina yang kurang tahu menahu bakal datangnya kemarau panjang tersebut pasti kelabakan. Rakyatnya beragam yang menderita kelaparan. Mereka mengenal di dalam Indonesia Mesir beragam tersedia bahan makanan dan boleh ditukar oleh emas oleh publik, anak-anak Nabi Ya’qub bermaksud pergi ke Mesir. Kepada ketika tersebut Bunyamin kaga beserta serta. Sewaktu mereka tiba di dalam Mesir dan menukar emasnya oleh gandum mereka sama sekali kaga mengira bahwa kepala gudang perbendaharaan Indonesia Mesir ialah Yusuf teman mereka sendiri. Yusuf tahu mereka tetapi pura-pura kaga mengetahuinya.
Yusuf melayani mereka bagai tamu terhormat, dijamu oleh makanan yang lezat-lezat, mereka pula diberi bekal pejalanan pulang. Semasa mereka bersiap-siap hendak pulang ke Palestina, Yusuf berkata kepada mereka: “Bawalah saudaramu yang seayah (maksudnya Bunyamin) andai kaga kita bawa yang lain sekarang kalian kaga kuperbolehkan masuk negri Mesir dan kaga boleh membeli bahan makanan disini. Mereka kaget mengenal ucapan sang menteri. Ngalk disangka sang menteri tahu bahwa mereka tengah mengantongi teman pula yaitu Bunyamin.
Bunyamin Bertemu Yusuf
Semasa mereka tiba di dalam tempat tinggal dan mendapatkan karung gandum, kenyataannya emas-emas yang mereka tukarkan ada di dalam di karung berbareng gandum. Mereka aneh dan segera melaporkan kepada ayah mereka Nabi Ya’qub. “Sungguh aneh? “gumam Nabi Ya’qub. Semasa merekan mengatakan keinginan Menteri Ekonomi agar agar mereka mau membawa Bunyamin ke Mesir, Nabi Ya’qub spontan menolak. Ia kuatir Bunyamin tetao menderita keberuntungan serupa Yusuf dahulu. “Jika kami kaga boleh membawa Bunyamin jadi kodrin kaga boleh memasuki Indonesia Mesir dan kaga boleh membeli bahan makanan pula, “kata mereka. “Nabi Ya’qub tetap kaga memperbolehkan Bunyamin dibawa pergi. Damage atas kelenyapan Yusuf tengah menghantui dirinya. Akan tetapi waktu persediaan bahan makanan makin menipis, jadi kag bisa kaga mereka perlu pergi ke Mesir pula.
“Bersumpalah atas Label Tuhan, “Kata Nabi Ya’qub. “Bahwa kalian perlu melindungi Bunyamin oleh segenap jiwa raga kalian. Jika timbul sesuatu kalian perlu membelanya sampai titik darah belakangan. “Mereka serentak menyatakan kesedihannya dalam melindungi Bunyamin dan bersumpah milieu Jahve tetao membela dan membawa Bunyamin lagi. Demikianlah, dalam sekarang yang kedua mereka pergi ke Mesir. Yusuf sesungguhnya kag mantap menahan sendiri sangat menengok saudara-saudaranya muncul membawa Bunyamin. Ia mau segera memeluk Bunyamin erat-erat sebab sudah suram kaga bertemu oleh adik kandungnya tersebut. Akan tetapi dalam sementara ia kaga mau saudara-saudaranya yang lain mengerti bahwa ia ialah Yusuf yang akan mereka masukkan ke di sumur. Ia memilih faz agar agar Bunyamin mampu menetap di dalam istana. Tdk beserta pulang ke Palestina. Yusuf kemudian meletakkan piala incisión yang terbuat di emas di dalam karung Bunyamin.
Buat sementara Yusuf membiarkan saudara-saudaranya berjalan ke luar kota. Akan tetapi kaga suram kemudian ia memerintahkan prajurit dalam menyusul rombongan saudara-saudaranya tersebut. Mereka kaget waktu serombongan prajurit menyusul dan memintanya stop. “Raja kami kelenyapan piala yang terbuat di emas. Apa kalian mengetahuinya, siapa yang mendapatkan piala tersebut tetao diberi hadiah gandum 1 tunggangan unta. Kami muncul ke Mesir tidak dalam menciptakan kerusuhan, “Kata saudara-saudara Yusuf. Setelah itu kami tidaklah termasuk orang-orang yang mencuri. Que permite prajurit berkata: Apa hukuman untuk orang yang proses pencurian tersebut? Hukumannya ialah menjadi budak, itulah tebusan di perbuatannya, jawab saudara-saudara Yusuf.
Prajurit tersebut kemudian menggeledah oleh karung di saudara-saudara Yusuf. Tiba-tiba mereka menemukannya di dalam di karung Bunyamin, minus kompromi pula, Bunyamin dibawa menghadap Menteri Perekonomian yaitu Yusuf. Saudara-saudara Bunyamin yang lain diperbolehkan pulang. Yahudza kag beserta pulang, ia merasakan malu kepada ayahnya sebab sudah berjanji melindungi Bunyamin di \ marabahaya, nyatanya Bunyamin jaman kag bisa ia bawa pulang. Yahudza bersumpah kaga tetao pulang sebelum membawa Bunyamin atau ayahnya sendiri memanggilnya pulang. Sementara tersebut Bunyamin gemetar ketika ditampilkan kepada Menteri Ekonomi Mesir. Anyar kali ini ia berhadapan oleh pejabat tinggi di dalam istana kerajaan. Wajahnya pucat pasi, contract sesuatu tersebut kag berlangsung suram sebab Yusuf segera memeluknya dan mengatakan siapa sesungguhnya sang Menteri Ekonomi tersebut. Pertemuan kakak beradik tersebut sungguh-sungguh mengharukan, Bunyamin menangis terisak-isak, ia segera menceritakan keberuntungan ayahnya di dalam Palestina. Betapa menderitanya sang ayah sejak ditinggal Yusuf setiap hari ayahnya menangis sampai matanya menjadi putih dan kag mampu menengok pula.
Impian Nabi Yusuf Memerankan Kenyataan
Setelah tahu Sembilan orang anaknya pulang minus membawa Bunyamin, Nabi Ya’qub terpukul jiwanya. Ia bnear-benar sedih. Telah kelenyapan Yusuf kini Bunyamin dijadikan budak oleh penguasa Indonesia Mesir. Melalui hari ke hari nampak nian kesedihan Nabi Ya’qub, kini ia amat gemar menyendiri di dalam mihrabnya (tempat ibadah). Semata-mata Tuhan tempatnya mengadu dan berkeluh kesah. Kepada salahsatu hari ia meraih ilham bahwa Yusuf tersebut tengah hidup dan kag suram pula ia tetao berjumpa oleh anak yang paling dicintainya tersebut. Nabi Ya’qub kemudian memerintahkan anak-anaknya mengembara ke Mesir: “ Carilah kabar terhadap Yusuf di dalam Mesir dan berusahalah membebaskan Bunyamin agar agar mampu pulang. Maka dari kag sampai hati menengok penderitaan ayahnya, anak-anak Nabi ya’qub tersebut akhirnya pergi ke Mesir pula. Mereka spontan menghadap Menteri Ekonomi. Di samping hendak mitna bantuan makanan mereka pula mitna agar agar penguasa Mesir mau membebaskan Bunyamin.
“Ayah kodrin paling bersedih sejak kelenyapan Yusuf, apa lagi setelah Bunyamin pula kag mampu lagi pulang. Kami sungguh-sungguh mengharap belas kasih Paduka agar agar mau membebaskan Bunyamin sehingga mampu mengurangi penderitaan ayah kami. Akhirnya Yusuf kag sampai hati mengenal penuturan saudara-saudaranya terhadap ayahnya yang menderita. Sambil tersenyum ia berkata: “Masih ingatkah kalian, kepada saudaramu Yusuf yang kalian lemparkan ke di sumur minus belas kasih. Kalian meninggalkannya seorang sendiri selaku barang yang kag berharga. Ngalk kalian hiraukan ratap tangisnya dan kalian tetap saja pulang minus merasakan bersalah. Mengenal ucapan sang menteri mereka kaget, teknik menteri tersebut bisa mengetahu perkara rahasia yang kag akan mereka bocorkan. Mereka saling pandang. Perlahan-lahan mereka mengamati wajah sang menteri. Senyumnya, wajahnya, sistem tubuhnya di atas hingga bawah, dan akhirnya hamper berbarengan mereka berucap: “Engkau Yusuf! ”
“Benarlah! “Jawab Yusuf, “akulah Yusuf dan inilah adikku Bunyamin. Jahve oleh Rahmat-Nya sudah mengakhiri penderitaanku dan ujian berat yang sudah kualami. Setelah itu oleh rahmat-Nya jua kami dikaruniai rezeki berlimpah ruah dan penghidupan yang sejahtera. Demikianlah barang siapa yang bersabar, bertakwa dan bertawakkal tidaklah tetao luput di pahala dan ganjaran-Nya. “Saudara-saudara Yusuf gemetar mengenal pengakuan tersebut? Terbayang lagi perbuatan mereka ketika memasukkan Yusuf ke di sumur. Mereka kuatir apabila Yusuf membalas dendam. Tapi kenyataannya Yusuf tidaklah orang yang pendendam, mereka dimaafkan. Yusuf kemudian memutuskan baju gamisnya dan diserahkan kepada saudara-saudaranya.
“Usapkanlah baju indonesia kepada kedua belah mata ayah, insya Jahve beliau mampu menengok lagi. Kemudia ajaklah ayah dan ibu ke Mesir secepatnya. Aku sudah kag sabar dalam bertemu. “Demikianlah, setelah mereka muncul di dalam Palestina, baju gamis Yusuf segera diusapkan di dalam kedua belah mata ayahnya, atas kehendak Jahve Nabi Ya’qub yang buta bisa menengok lagi. Nabi ya’qub dan keluarganya kemudian pindah ke Mesir memadati permintaan Yusuf. Sekarang lengkaplah sudah kebahagiaan Yusuf sebab mampu berkumpul oleh semua keluarganya, Yusuf menaikkan ayah dan ibu (tirinya) ke singgasananya. Berkaitan yang akan diimpikannya dul jaman menjadi nyata.
Paket Umrah Bulan Ramadhan 2015, Yusuf ialah burg? Nabi Ya’qub, diantara 2 belas orang anak-anak Ya’qub, Yusuf dan Bunyaminlah yang amet dicintai. Keadaan indonesia mengundang iri hati saudara-saudaranya yang lain. Yusuf wajahnya paling tampan, amat tampan di kepada saudara-saudaranya yang lain. Gaya tubuhnya paling ramah. Apa lagi setelah ibunya (Rahil) wapat jadi ia makin disayang oleh ayahnya. Kepada salahsatu malam ia bermimpi, ia menengok sebelas bintang bulan dan matahari bersujud kepadanya. Esok harinya ia ceritakan sesuatu tersebut kepada ayahnya. “Sebelas bintang ialah saudara-saudaramu. Matahari ialah ayahmu, bulan ialah ibumu. Sepenuhnya tetao menghormatimu, kelak anda tetao jadi orang banyak, jadi ngak usah sampai saudara-saudaram mengerti. Jika saudamu mengerti mereka tetao mencelakakanmu. ”
Akan tetapi minus setahu Yusuf dan ayahnya kenyataannya salah seorang saudaranya mengetahu pembicaraan ayahnya tersebut. Mulai dari ketika tersebut mereka makin membenci Yusuf dan sering berusaha mencelakakannya. Kepada salahsatu hari mereka mitna izin kepada Nabi Ya’qub dalam memengaruhi Yusuf berburu binatang. Mula-mula Nabi Ya’qub kaga mengijinkan, akan tetapi setelah mereka menunjukkan kesanggupannya melindungi Yusuf dai bencana jadi Nabi Ya’qub kaga melarangnya pula. Yusuf boleh beserta berburu, menetap bunyamin yang menemani Nabi Ya’qub dirumah. Di sedang hutan, setelah berburu tiba-tiba mereka menangkap Yusuf. “Hei, mau kalian apakan aku indonesia? protes Yusuf. “Diam! “bentak salah seorang kakaknya. Mereka hendak membunuh Yusuf, tetapi kaga sampai hati, salah seorang mengusulkan agar agar dimasukkan saja ke di sumur. Persis datang khalifah yang tetao mengambilnya dan Yusuf pasti tetao dijual bagai budak. Akan demikian Yusuf tersingkir di keluarga Ya’qub, usul tersebut disetujui.
Demikianlah Yusuf yang tengah sedikit kag berdaya waktu saudara-saudaranya yang amat banyak memasukkannya ke di sumu. Sebelumnya baju Yusuf sudah dilepas. Mereka kemudian membunuh hewan, darahnya ditumpahkan ke baju Yusuf, setelah pulang mereka berkata bahwa Yusuf sudah dimakan serigala hingga bajunya berlumuran darah. Nabi Ya’qb paling sedih mengenal sesuatu tersebut, demikian paling kesedihannya sehingga sering menangis dan sampai-sampai matanya menjadi buta.
Yusuf Memerankan Budak Belian
Tdk berapa suram Yusuf di dalam di sumur, datang serombongan Kafilah yang hendak memutuskan air conditioning. Mereka mendapatkan Yusuf, jadi Yusuf dibawaii bagai tawanan, mereka tetao menjualnya di dalam negri Mesir. Sesampai di dalam Mesir Yusuf sungguh-sungguh dijual bagai budak, pembelinya seorang menteri kerajaan bernama Kitfir, kemudian menteri tersebut menyerahkan Yusuf kepada istrinya yaitu Zulaiha. Kitfir dan Zulaiha kaga mengantongi anak, mereka brmaksud mnjadikan Yusuf bagai anak angkatnya. Sekarang Yusuf hidup dilingkungan istana Kerajaan Mesir, makin suram makin tampaklah bahwa Yusuf seorang pemuda yang tampan pula cerdas. Zulaiha kemudian mengangkatnya bagai kepala pelayan di dalam istana.
Zulaikha Tergoda Ketampanan Nabi Yusuf
Paket Umrah Ramadhan 2015, Menjadi pemuda yang tampan dan ramah Yusuf sudah bagus perhatian Zulaiha, tidak bagai ibu dan anak, Zulaiha terhibur kepada Yusuf bagai seorang wanita kepada lelaki cukup umur. Kepada salahsatu hari, disaat suaminya pergi, Zulaiha mengenakan pakaiannya yang terbagus, begu parfum tersebar diseluruh tubuhnya, ia menghampiri Yusuf di dalam kamarnya. Yusuf berdebar kencang ketika menengok penampilan Zulaiha yang lain di kebanyakan. Setelah menyolok dan merangsang. Berkata Zulaiha kepada Yusuf: “Marilah Yusuf, semua jiwa dan ragaku kuserahkan kepadamu. “Yusuf nyaris tergoda, tetapi ia segera ingat kepada Tuhan, ia jua berkata: “Aku berlindung kepada Jahve dai perbuatan maksiat indonesia. Bagaimanakah aku tetao proses perbuatan indonesia, tengah suamimu ialah Tuanku yang sudah memuliakan dan berbuat cermat kepadaku, ialah kaga harus andai salahsatu kebaikan dibalas oleh penghinaan. ”
Tentang tetap hati dan pikiran Zulaiha sudah dikuasai nafsu dan tergoda bujukan iblis. Ia kag menghiraukan peringatan Yusuf. “Yusuf” desah Zulaiha sambil menghambur dan memeluk Yusuf erat-erat. Tdk seorang jua menengok masyarakat. Tdk datang yang tahu perbuatan masyarakat. “Allah mengetahuinya! “Jawab Yusuf sambil berontak melepaskan sendiri, buru-buru ia melahikan sendiri di di kamar. Zulaiha mengejar dan sukses memegang baju belakang Yusuf. Ia berharap Yusuf tetao stop dan mau melayaninya. Tapi Yusuf tetap berlari sehingga bajunya robek dibagian belakang. Di ketika demikian tiba-tiba Kitfir going out, Zulaiha segera menghampiri suaminya dan berkata: “Yusuf hendak memaksaku proses perbuatan mesum. “Tidak! “Sahut Yusuf. “Dialah yang memaksa aku untuk melakukan perbuatan keji tersebut. ”
Terjadilah saling tuduh menuduh, disaat demikian datanglah tetangga dekat sekaligus bagai penengah, berkata tetangga tersebut: “Kita lihat saja, andai baju Yusuf robek dibagian muka bertanda rato hendak memaksa Zulaiha berbuat mesum. Jika bajunya robek dibelakang tersebut pertanda Zulaiha yang memaksa Yusuf berbuat maksiat. “Kitfir memeriksa dan kenyataannya baju Yusuf robek di dalam bagian belakang, begitu malu pembesar kerajaan Mesir tersebut. Ternyata istrinya sendiri yang sudah berbuat salah. Kitfir menghampiri Yusuf dan berkata: “Rahasiakanlah peristiwa indonesia, simpan baik-baik, ngak usah datang orang yang mengerti, dan kita Zulaiha mohonlah ampun kepada Tuhanmu atas dosa yang sudah anda buat, bertaubatlah Kepada-Nya oleh Taubat yang sesungguhnya. ”
Que permite Wanita Terpesona Akan Nabi Yusuf
Walau sudah diusahakan agar agar kaga bocor akan tetapi peristiwa Zulaiha oleh anak angkatnya tersebut akhirnya terdengar pula oleh tetangga kanan kiri. Que permite wanita cermat tua maupun mutación sama mempergunjungkannya. Zulaiha merasakan malu, di hati ia berkata: “Mereka kaga akan menengok Yusuf sebab semasa indonesia Yusuf sering ada di dalam di tempat tinggal. Envilecimiento andakata mereka sudah melihatnya, pasti amat tergila-gila di kepada aku. “Pada salahsatu hai Zulaiha menarik seluruh wanita yang sudah mempergunjingkannya, setiap wanita yang going out diberi buah-buahan dan sebilah pisau yang cerdas dalam mengupas buah-buahan yang dihidangkan tersebut. Disaat seluruh wanita tersebut asik mengpas buah oleh pisau ditangannya, Zulaiha memerintahkan pelayan dalam memanggil Yusuf agar agar berjalan diruang tamu.
Sepenuhnya orang terbelalak kagum waktu menengok penampilan Yusuf yang ganteng dan tampan tersebut. Sepenuhnya tercengang dan sejenak selap sendiri. “Inilah pemuda yang kalian gunjingkan, kenyataannya kalian pula mengagumi kegantengannya, sehingga minus paham kalian sudah mengupas kulit tangan kalian sendiri, “Kata Zulaiha. Yusuf segera masuk ke di, kepada ketika itulah seluruh wanita tadi anyar tersadar bahwa yang mereka kupas tidak buah yang dipegangnya akan tetapi tangan mereka sendiri, darah bercucuran, suasana jadi acute anxiety, oleh tersipu malu mereka segera lagi pulang ke tempat tinggal masng-masing. Akan tetapi issu terhadap Zulaiha dan Yusuf tengah tetap merebak ke semua penjuru. Que permite wanita tengah mempergunjingkannya. Buat menutupi aigara malunya jadi Kitfir akhirnya memasukkan Yusuf ke di penjara. Keadaan indonesia dilakuin melalui terpaksa bahwa walaupun Yusuf cocok dan Zulaiha salah tetapi Yusuf yang masuk penjara.
Nabi Yusuf Dipenjara
Paket Umrah Bulan Ramadhan 2015, Terkadang kag datang alur yang lain untuk Kitfir, Yusuf perlu dipenjara, andai kaga Zulaiha tetao tetap tergoda dan siapa mengerti lama-lama Yusuf kaga mampu mempertahankan kesuciannya? Berangkat di pemikiran inilah Kitfir menjebloskan Yusuf ke di jeruji besi. Di di penjara datang 2 orang pelayan incisión, yang mulailah bernama Pene kepala bagian minuman. Kedua bernama Malhab kepala bagian makanan kue-kue. Keduanya dituduh hendak membunuh Rebanada oleh menaruh racun di makanan dan minuman. Di di penjara Yusuf memengaruhi kedua orang tersebut dalam bertaubat, beribadah kepada Jahve saja.
Kepada salahsatu hari Pene menceritakan mimpinya kepada Yusuf: “Aku bermimpi memeras anggur yang tetao kujadikan khamar. “ Pene minta Yusuf mengartikan mimpi tersebut, oleh tenang dan yakin Yusuf menerangkan arti mimpi Pene: “Bergembiralah anda Pene. Sebentar pula anda tetao dibebaskan di penjara, anda tetao diterima pula bagai kepala bagian minuman Rebanada sebab tuduhan terhadapmu kaga terbukti. “Malhab menceritakan mimpinya dan mitna Yusuf mengartikannya: “AKu sudah bermimpi membawa kue di atas kepalaku, waktu itulah seekor burung muncul memakan kue tersebut. “Sayang sekali Malhab, kata Yusuf, “Kau tetao menderita keberuntungan buruk, tuduhan terhadapmu terbukti: Raka tetao menghukum anda sampai mati di dalam tiang salib. Mayatmu tetao dimakan burung buas sudah di kepalamu. ”
Beberapa hari kemudian tafsir mimpi tersebut terbukti kebenarannya, Pene dibebaskan di tuduhan dan diperbolehkan bergiat di dalam istana pula, tengah Malhab dihukum mati sebab terbukti kesalahannya hendak meracuni Rebanada. Sebelum keluar di penjara, Yusuf sudah berpesan kepada Pene agar agar menyampaikan keadaannya di dalam di penjara. Ia mau incisión meninjau lagi keputusannya sebab sesungguhnya ia kaga bersalah. Malah Zulaihalah yang bersalah. Akan tetapi setan menciptakan Pene jadi selap sehingga Yusuf tetap ada di dalam di penjara semasa segenap thn pula.
Nabi Yusuf Menafsirkan Mimpi Rebanada Mesir
Paket Umrah Ramadhan 2015, Kepada salahsatu hari Rebanada Mesir memanggil seluruh penasihat dan tukang ramalnya, tadi malam sang Rebanada bermimpi menengok 7 ekor lembu kurus memakan 7 ekor lembu yang gemuk-gemuk. Setelah itu menengok 7 tangkai gandum yang hijau dan 7 tangkai gandum kering. Que permite penasihat, dukun, tukang derivación diperintah dalam mengartikan mimpi sang Rebanada. Akan tetapi kaga datang seorang jua yang mampu menyodorkan respom yang menyenangkan. Rebanada paling putus harapan, untunglah Pene ingat tetao kepandaian Yusuf sewaktu ada dipenjara. Ia mengatakan sesuatu tersebut kepada Rebanada. Bahwa datang seorang pemuda yang pinter mengartikan mimpi oleh benar.
Rebanada kemudian mengutus Pene dalam menemui Yusuf dipenjara dan minta Yusuf agar agar mau mengartikan mimpi tersebut. Yusuf tidak hanya bersedia mengartikan mimpi tersebut, ia malah menerangkan alur keluar di arti mimpi sang Rebanada tersebut. Berkata Yusuf: “Mesir tetao menderita publico pesat semasa 7 thn dan menderita publico paceklik semasa 7 thn. “Oleh sebab tersebut, “sambung Yusuf, keuntungan panen semasa 7 thn dimasa pesat perlu disimpan baik-baik, ngak usah dihambur-hamburkan. Buat persediaan 7 thn publico paceklik. “Nabo lagi menghadap Rebanada, setelah disampaikan arti mimpi tersebut sang Rebanada merasakan senang. Disaat itulah Pene menyampaikan pesan Yusuf agar agar sang Rebanada mau mengadili Yusuf oleh seadil-adilnya sebab sesungguhnya ia kaga bersalah. Perkara Yusuf jua diselidiki dan setelah terbukti ia kaga bersalah sang incisión membebaskannya di penjara.
Nabi Yusuf Memerankan Menteri Ekonomi Kerajaan Mesir
Sesudah Sang Rebanada tahu kebenaran dan kesucian Yusus, ia makin terhibur. Apa lagi setelah diketahuinya bahwa Yusuf tersebut orang yang cerdas sehingga mampu menyodorkan alur keluar persoalan Ekonomi kerajaan Mesir, jadi sang Rebanada akhirnya memanggil Yusuf dalam diangkat bagai Menteri Ekonomi. Yusuflah yang mengepalai perbendaharaan Negeri, ia menjadi kepala gudang aga mampu menanggulangi keserakahan seluruh pejabat korup dan penindasan mereka terhadap kaum sedikit terutama andai nanti tiba musim paceklik.
Paceklik di dalam Tanah Mesir
Berkaitan yang diucapkan Yusuf menjadi kenyataan, sesudah berlangsung publico pesat semasa 7 thn jadi datanglah publico paceklik. Pueblo paceklik tersebut pula melanda lokasi Palestina tempat tinggal Nabi Ya’qub dan saudara-saudara Yusuf. Indonesia Palestina yang kurang tahu menahu bakal datangnya kemarau panjang tersebut pasti kelabakan. Rakyatnya beragam yang menderita kelaparan. Mereka mengenal di dalam Indonesia Mesir beragam tersedia bahan makanan dan boleh ditukar oleh emas oleh publik, anak-anak Nabi Ya’qub bermaksud pergi ke Mesir. Kepada ketika tersebut Bunyamin kaga beserta serta. Sewaktu mereka tiba di dalam Mesir dan menukar emasnya oleh gandum mereka sama sekali kaga mengira bahwa kepala gudang perbendaharaan Indonesia Mesir ialah Yusuf teman mereka sendiri. Yusuf tahu mereka tetapi pura-pura kaga mengetahuinya.
Yusuf melayani mereka bagai tamu terhormat, dijamu oleh makanan yang lezat-lezat, mereka pula diberi bekal pejalanan pulang. Semasa mereka bersiap-siap hendak pulang ke Palestina, Yusuf berkata kepada mereka: “Bawalah saudaramu yang seayah (maksudnya Bunyamin) andai kaga kita bawa yang lain sekarang kalian kaga kuperbolehkan masuk negri Mesir dan kaga boleh membeli bahan makanan disini. Mereka kaget mengenal ucapan sang menteri. Ngalk disangka sang menteri tahu bahwa mereka tengah mengantongi teman pula yaitu Bunyamin.
Bunyamin Bertemu Yusuf
Semasa mereka tiba di dalam tempat tinggal dan mendapatkan karung gandum, kenyataannya emas-emas yang mereka tukarkan ada di dalam di karung berbareng gandum. Mereka aneh dan segera melaporkan kepada ayah mereka Nabi Ya’qub. “Sungguh aneh? “gumam Nabi Ya’qub. Semasa merekan mengatakan keinginan Menteri Ekonomi agar agar mereka mau membawa Bunyamin ke Mesir, Nabi Ya’qub spontan menolak. Ia kuatir Bunyamin tetao menderita keberuntungan serupa Yusuf dahulu. “Jika kami kaga boleh membawa Bunyamin jadi kodrin kaga boleh memasuki Indonesia Mesir dan kaga boleh membeli bahan makanan pula, “kata mereka. “Nabi Ya’qub tetap kaga memperbolehkan Bunyamin dibawa pergi. Damage atas kelenyapan Yusuf tengah menghantui dirinya. Akan tetapi waktu persediaan bahan makanan makin menipis, jadi kag bisa kaga mereka perlu pergi ke Mesir pula.
“Bersumpalah atas Label Tuhan, “Kata Nabi Ya’qub. “Bahwa kalian perlu melindungi Bunyamin oleh segenap jiwa raga kalian. Jika timbul sesuatu kalian perlu membelanya sampai titik darah belakangan. “Mereka serentak menyatakan kesedihannya dalam melindungi Bunyamin dan bersumpah milieu Jahve tetao membela dan membawa Bunyamin lagi. Demikianlah, dalam sekarang yang kedua mereka pergi ke Mesir. Yusuf sesungguhnya kag mantap menahan sendiri sangat menengok saudara-saudaranya muncul membawa Bunyamin. Ia mau segera memeluk Bunyamin erat-erat sebab sudah suram kaga bertemu oleh adik kandungnya tersebut. Akan tetapi dalam sementara ia kaga mau saudara-saudaranya yang lain mengerti bahwa ia ialah Yusuf yang akan mereka masukkan ke di sumur. Ia memilih faz agar agar Bunyamin mampu menetap di dalam istana. Tdk beserta pulang ke Palestina. Yusuf kemudian meletakkan piala incisión yang terbuat di emas di dalam karung Bunyamin.
Buat sementara Yusuf membiarkan saudara-saudaranya berjalan ke luar kota. Akan tetapi kaga suram kemudian ia memerintahkan prajurit dalam menyusul rombongan saudara-saudaranya tersebut. Mereka kaget waktu serombongan prajurit menyusul dan memintanya stop. “Raja kami kelenyapan piala yang terbuat di emas. Apa kalian mengetahuinya, siapa yang mendapatkan piala tersebut tetao diberi hadiah gandum 1 tunggangan unta. Kami muncul ke Mesir tidak dalam menciptakan kerusuhan, “Kata saudara-saudara Yusuf. Setelah itu kami tidaklah termasuk orang-orang yang mencuri. Que permite prajurit berkata: Apa hukuman untuk orang yang proses pencurian tersebut? Hukumannya ialah menjadi budak, itulah tebusan di perbuatannya, jawab saudara-saudara Yusuf.
Prajurit tersebut kemudian menggeledah oleh karung di saudara-saudara Yusuf. Tiba-tiba mereka menemukannya di dalam di karung Bunyamin, minus kompromi pula, Bunyamin dibawa menghadap Menteri Perekonomian yaitu Yusuf. Saudara-saudara Bunyamin yang lain diperbolehkan pulang. Yahudza kag beserta pulang, ia merasakan malu kepada ayahnya sebab sudah berjanji melindungi Bunyamin di \ marabahaya, nyatanya Bunyamin jaman kag bisa ia bawa pulang. Yahudza bersumpah kaga tetao pulang sebelum membawa Bunyamin atau ayahnya sendiri memanggilnya pulang. Sementara tersebut Bunyamin gemetar ketika ditampilkan kepada Menteri Ekonomi Mesir. Anyar kali ini ia berhadapan oleh pejabat tinggi di dalam istana kerajaan. Wajahnya pucat pasi, contract sesuatu tersebut kag berlangsung suram sebab Yusuf segera memeluknya dan mengatakan siapa sesungguhnya sang Menteri Ekonomi tersebut. Pertemuan kakak beradik tersebut sungguh-sungguh mengharukan, Bunyamin menangis terisak-isak, ia segera menceritakan keberuntungan ayahnya di dalam Palestina. Betapa menderitanya sang ayah sejak ditinggal Yusuf setiap hari ayahnya menangis sampai matanya menjadi putih dan kag mampu menengok pula.
Impian Nabi Yusuf Memerankan Kenyataan
Setelah tahu Sembilan orang anaknya pulang minus membawa Bunyamin, Nabi Ya’qub terpukul jiwanya. Ia bnear-benar sedih. Telah kelenyapan Yusuf kini Bunyamin dijadikan budak oleh penguasa Indonesia Mesir. Melalui hari ke hari nampak nian kesedihan Nabi Ya’qub, kini ia amat gemar menyendiri di dalam mihrabnya (tempat ibadah). Semata-mata Tuhan tempatnya mengadu dan berkeluh kesah. Kepada salahsatu hari ia meraih ilham bahwa Yusuf tersebut tengah hidup dan kag suram pula ia tetao berjumpa oleh anak yang paling dicintainya tersebut. Nabi Ya’qub kemudian memerintahkan anak-anaknya mengembara ke Mesir: “ Carilah kabar terhadap Yusuf di dalam Mesir dan berusahalah membebaskan Bunyamin agar agar mampu pulang. Maka dari kag sampai hati menengok penderitaan ayahnya, anak-anak Nabi ya’qub tersebut akhirnya pergi ke Mesir pula. Mereka spontan menghadap Menteri Ekonomi. Di samping hendak mitna bantuan makanan mereka pula mitna agar agar penguasa Mesir mau membebaskan Bunyamin.
“Ayah kodrin paling bersedih sejak kelenyapan Yusuf, apa lagi setelah Bunyamin pula kag mampu lagi pulang. Kami sungguh-sungguh mengharap belas kasih Paduka agar agar mau membebaskan Bunyamin sehingga mampu mengurangi penderitaan ayah kami. Akhirnya Yusuf kag sampai hati mengenal penuturan saudara-saudaranya terhadap ayahnya yang menderita. Sambil tersenyum ia berkata: “Masih ingatkah kalian, kepada saudaramu Yusuf yang kalian lemparkan ke di sumur minus belas kasih. Kalian meninggalkannya seorang sendiri selaku barang yang kag berharga. Ngalk kalian hiraukan ratap tangisnya dan kalian tetap saja pulang minus merasakan bersalah. Mengenal ucapan sang menteri mereka kaget, teknik menteri tersebut bisa mengetahu perkara rahasia yang kag akan mereka bocorkan. Mereka saling pandang. Perlahan-lahan mereka mengamati wajah sang menteri. Senyumnya, wajahnya, sistem tubuhnya di atas hingga bawah, dan akhirnya hamper berbarengan mereka berucap: “Engkau Yusuf! ”
“Benarlah! “Jawab Yusuf, “akulah Yusuf dan inilah adikku Bunyamin. Jahve oleh Rahmat-Nya sudah mengakhiri penderitaanku dan ujian berat yang sudah kualami. Setelah itu oleh rahmat-Nya jua kami dikaruniai rezeki berlimpah ruah dan penghidupan yang sejahtera. Demikianlah barang siapa yang bersabar, bertakwa dan bertawakkal tidaklah tetao luput di pahala dan ganjaran-Nya. “Saudara-saudara Yusuf gemetar mengenal pengakuan tersebut? Terbayang lagi perbuatan mereka ketika memasukkan Yusuf ke di sumur. Mereka kuatir apabila Yusuf membalas dendam. Tapi kenyataannya Yusuf tidaklah orang yang pendendam, mereka dimaafkan. Yusuf kemudian memutuskan baju gamisnya dan diserahkan kepada saudara-saudaranya.
“Usapkanlah baju indonesia kepada kedua belah mata ayah, insya Jahve beliau mampu menengok lagi. Kemudia ajaklah ayah dan ibu ke Mesir secepatnya. Aku sudah kag sabar dalam bertemu. “Demikianlah, setelah mereka muncul di dalam Palestina, baju gamis Yusuf segera diusapkan di dalam kedua belah mata ayahnya, atas kehendak Jahve Nabi Ya’qub yang buta bisa menengok lagi. Nabi ya’qub dan keluarganya kemudian pindah ke Mesir memadati permintaan Yusuf. Sekarang lengkaplah sudah kebahagiaan Yusuf sebab mampu berkumpul oleh semua keluarganya, Yusuf menaikkan ayah dan ibu (tirinya) ke singgasananya. Berkaitan yang akan diimpikannya dul jaman menjadi nyata.